Takut Anak Jadi Korban Bully? Bekali Anak Dengan 6 Hal Ini

Cinta Putih Zahraa - Beredarnya video bullying di sekolah membuat kebanyakan orang tua merasa “was-was” atau bahkan tidak tega untuk melepaskan anak mereka ke sekolah sendirian.  Bukan hal yang aneh, karena bullying dapat berdampak buruk pada perkembangan psikologis anak-anak. Sebenarnya apa sich tindakan bullying itu? Bullying merupakan perbuatan yang menyakiti seseorang, baik dalam bentuk kekerasan fisik, verbal maupun psikologis. Diantara contoh tindakan bullying sendiri adalah : diskriminasi, pelecehan, intimidasi, ejekan, pengucilan, kekerasan fisik dan mental, serta masih banyak contoh lainnya. Bahkan tindakan bullying saat ini tidak hanya bisa dilakukan secara langsung, tapi bisa juga melalui media social, seperti : email, whatshap, line, BBM, facebook, twitter dan lainnya. Banyaknya celah untuk melakukan tindakan bullying pada anak membuat kita para orang tua harus selalu waspada. Sebisa mungkin lakukan langkah antisipasi agar anak Anda terhindar dari tindakan bullying dimanapun berada, khususnya di sekolah. Pakai Jilbab Bikin Rambutmu Bau Apek? Ini 6 Cara Untuk Mengatasinya
cara mencegah bullying/www.ojokepo.com
Nah, jika anda takut anak jadi korban bullying, pastikan bekali anak dengan 7 hal berikut ini :

1.    Didik anak sesuai kodratnya

Mendidik anak sesuai kodratnya harus dilakukan para orang tua agar anaknya terhindar dari bullying, misalnya : jika anak Anda laki-laki, maka ajarkan dia menjadi laki-laki sejati, misalnya dengan tidak terlalu memanjakannya, berikan kesempatan untuk menentukan pilihannya, latih kemandiriannya, didik untuk menjadi sosok yang pemberani dan bertanggung jawab. Begitupun jika dia perempuan, maka ajarkanlah cara melindungi diri, cara bersikap yang baik/sopan dan menyenangkan. Jebakan Setan Itu Bernama “Kami Sudah Seperti Saudara” Atau “Kami Sudah Seperti Adik Kakak”

2.    Tumbuhkan rasa percaya diri anak

Apapun yang dimiliki anak, ajarkan anak untuk mensyukurinya karena itulah kunci utama untuk menumbuhkan rasa percaya dirinya. Jangan pernah membandingkan anak dnegan anak lainnya karena hanya akan membuat mereka merasa minder, malu, atau lemah. Inilah yang kemudian menjadi celah bagi anak lain untuk membully dirinya.

3.    Ajarkan tentang cara bergaul yang baik

Jangan pernah lupa untuk mengajarkan pada anak tentang adab dan cara bergaul yang baik agar anak Anda bisa diterima dimanapun dia berada. Adapun contohnya, antara lain : tidak boleh membeda-bedakan teman, suka berbagi, suka membantu, bersikap ramah pada siapa saja, menghargai semua temannya, tidak boleh sok pintar/kaya/keren, dan masih banyak yang lainnya.  Anak yang kurang bisa bergaul dengan temannya inilah yang berisiko menjadi korban bullying. Nah, ketika anak Anda menjadi pribadi yang menyenangkan di mata teman-temannya, pastilah dia bakal terbebas dari korban bullying.

4.    Minta anak untuk tegas

Tegas menjadi salah satu kunci untuk menghindari tindakan bullying, maka itu ajarkan anak untuk tegas menolak jika ada sesuatu yang tidak membuatnya nyaman, membalas ketika ada yang menyakitinya, atau bisa juga bertindak tegas untuk melaporkan kepada guru/pihak yang bertanggung jawab.

5.    Ajarkan anak untuk menyelesaikan masalahnya sendiri

Ketika anak mengalami masalah, Anda tidak harus ikut campur untuk mengatasinya. Ajarkan padanya untuk bisa dan mampu mengatasi masalahnya sendiri, karena itu bisa menjadi bekal untuk terhindar dari tindakan bullying. Apa yang akan terjadi jika setiap kali ada masalah, Anda terus yang menyelesaikannya? Yang ada anak Anda akan menjadi pribadi yang manja dan tidak mandiri. Dan itu merupakan satu celah untuk anak lain melkaukan tindakan bullying.

6.    Ajarkan anak untuk pandai bersikap

Sikap anak dalam menghadapi teman-temannya juga bisa menjadi celah untuk tindakan bullying. Maka itu, ajarkan pada anak untuk pandai bersikap, misalnya : tidak pemarah hanya karena masalah kecil, lebih tenang jika ada yang iseng, cuek pada teman yang mengejeknya, tidak cengeng ketika dibercandain, dan lainnya.
Beberapa tindakan antisipasi diatas diharapkan mampu menghindarkan anak dari tindakna bullying di manapun berada, terutama di sekolah.

Tags : cara menghentikan bullying di sekolah, cara mengatasi bullying di sekolah, langkah melawan bullying, solusi bullying, 3 langkah melawan tindakan bullying, cara mengatasi bullying dalam bahasa inggris, kesimpulan bullying, makalah tentang bullying di sekolah
Loading...
Previous
Next Post »