Rahasia Dibalik Perintah Memuliakan Tamu Dalam Islam

Saat ada tamu yang berkunjung ke rumah Anda, apakah yang Anda lakukan? Menyambutnya dengan ramah, cuek saja, sedih, atau merasa sebal? Dalam islam, memuliakan tamu adalah perbuatan yang sangat dianjurkan. Tidak peduli siapapun yang menjadi tamu kita, mau saudara, tetangga, bahkan orang yang tidak kita kenal sekalipun wajib dimuliakan. Sayangnya tak banyak orang yang memahami manfaat dibalik perintah memuliakan tamu, sehingga tak heran jika ada sebagian orang yang menyia-siakan tamunya. Padahal kalau kita paham akan manfaat memuliakan tamu, niscaya kita akan menjadi manusia yang senantiasa berharap akan kehadiran tamu.
Perintah memuliakan tamu dalam hadits, yang artinya :
Rasulullah bersabda yang artinya, ”Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya memuliakan tetangganya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya memuliakan tamunya.” (Muttafaqun ‘Alaihi)
Ingin tahu, apa sajakah manfaat yang kita dapatkan ketika memuliakan tamu? Simak informasinya berikut ini:

1.    Tamu datang membawa rezeki

Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW "Tamu datang pada kalian dengan membawa rezeki (HR. Muslim)

2.    Tamu datang membawa keberkahan dan pulang membawa apapun yang buruk dari dalam rumah

Mengenai hal ini, terdapat sebuah kisah di zaman Rasulullah Saw, yakni : Ada seorang lelaki yang senang kedatangan tamu, namun sebaliknya sang istri yang justru kurang senang dengan kehadiran tamunya. Lalu lelaki tersebut mengadu kepada Rasulullah SAW. Kemudian Rasulullah berkata pada lelaki tersebut, "Katakan kepada istrimu bahwa hari ini Rasulullah dan beberapa sahabatnya akan bertamu ke rumah kita". Rasulullah juga berpesan pada lelaki tersebut, "Katakan kepada istrimu agar ia memperhatikan tamu pada saat keluar rumah." Lantas Istri lelaki itu melakukan sesuai petunjuk Rasulullah SAW. Apa yang dilihat? Ternyata ketika para tamunya masuk, wanita itu melihat mereka membawa daging dan buah-buahan yang banyak, lalu pada saat para tamunya keluar ia melihat  para tamunya membawa ular dan kalajengking yang banyak. Lalu Rasulullah Saw bersabda, " kedatangan tamu ke rumah mendatangkan karunia yang banyak ke dalam rumah dan pada saat mereka pergi mereka membawa keluar berbagai bencana." Sejak menyaksikan hal itu istri lelaki itu menjadi senang saat ada tamu datang ke rumah.

3.    Tamu datang membawa rejeki dan juga Ampunan Allah SWT

“Apabila seorang tamu memasuki (rumah) suatu kaum, ia masuk dengan membawa rezekinya sendiri. Jika ia keluar (pulang), maka ia keluar dengan membawa ampunan bagi mereka”.(Hr. Ad Dailami)

4.    Mendapatkan rahmat Allah SWT

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim, At Tirmizi dan An Nasa’i dari Abu Hurairah, ia berkata: “Seorang laki-laki telah datang kepada Rasulullah SAW. Ia berkata: “Aku lapar”. Maka Rasulullah mengutus kepada istri-istrinya (menanyakan makanan), tapi tidak ada, beliau bersabda: “Adakah orang yang mau menerima orang ini sebagai tamu malam ini ? Ketahuilah bahwa orang yang mau menerima laki-laki ini sebagai tamu (dan memberi makan) malam ini akan diberi rahmat oleh Allah”. Berkata seorang dari golongan Ansar (Abu Talhah): “Saya ya Rasulullah”. Maka ia pergi menemui istrinya dan berkata “Hormatilah tamu Rasulullah”. Istrinya menjawab: “Demi Allah tidak ada makanan kecuali makanan untuk anak-anak kita. Suaminya berkata: “Apabila anak-anak hendak makan malam, tidurkanlah mereka, padamkanlah lampu biarlah kita menahan lapar pada malam ini, agar kita dapat menjamu tamu Rasulullah”. Maka hal itu dilakukan istrinya. Pagi-pagi esoknya Abu Talhah menghadap Rasulullah SAW. menceritakan peristiwa malam itu dan beliau bersabda: “Allah SWT benar-benar kagum malam itu terhadap perbuatan kalian berdua.”

5.    Malaikat tidak akan masuk pada rumah yang tidak dikunjungi tamu

Rasulullah SAW, bersabda : "Setiap rumah yang tidak dikunjungi tamu, maka malaikat pun tidak akan mengunjungi rumah tersebut."

6.    Didoakan 70 ribu malaikat

Imam Jafar As Shadiq berkata. " Barangsiapa mengunjungi sahabatnya semata-mata karena Allah SWT, niscaya Allah SWT mengutus 70 ribu malaikat untuk menyertainya. Para malaikat itu berkata, "Surga untuk kamu."

7.    Tamu termasuk satu kunci surga

 Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata, " Ketika para sahabat Rasul SAW berkumpul untuk menulis tafsir Al Quran di mesjid beliau, masuk seorang Badui dan berkata, "Wahai sahabat Rasulullah, kalian telah mengatakan bahwa Tamu itu Kuncinya Surga? Ya, betul, kami mendengarnya dari Rasulullah SAW, dan beliau bersabda, " Apabila datang tamu seorang muslim maka bersamanya malaikat yang mencatat untuk tuan rumah kebaikan dan menulisnya untuk setiap sesuap makanan yang dimakan oleh tamu dengan 100.000 kebaikan dan juga menghapus 100.000 kejelekan dan juga diangkat derajatnya dengan 100.000 derajat. Dan tidak ditulis kejelekan baginya kecuali tamu itu telah pergi 40 hari, dan itu semua diberikan oleh Allah SWT.
Setelah mengetahui besarnya manfaat dari memuliakan tamu diatas, masihkah Anda rela menghadapi tamu dengan muka masam, sebal, jengkel, acuh, dan sifat buruk lainnya? Semoga informasi yang berjudul Rahasia Dibalik Perintah Memuliakan Tamu Dalam Islam diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.

Tags : Perintah memuliakan tamu dalam islam, pahala memuliakan tamu, tamu pintu surga, tamu membawa rejeki, muliakan tamu, menjamu tamu
Loading...
Previous
Next Post »