Rahasia Keajaiban Sayap Lalat dalam Hadits Nabi

Cinta Putih Zahraa - Salah satu bukti bahwa Islam sangat luar biasa, terlihat dari pembahasan dalam Al Qur’an maupun hadist Rasulullah yang tak melulu mengenai ibadah keagamaan. Segala aspek peri kehidupan manusia, mulai dari alam semesta, tumbuhan, lingkungan hidup, bebatuan, angin matahari, rembulan, muamalah, haji, shalat, pernikahan, wasiat, anak, wanita dan masih banyak lainnya semua terbahaskan dalam Al Qur’an dan hadist baiks secara tersirat maupun tersurat.
Pun, mengenai hal paling sepele sekalipun, secara mengejutkan terbahaskan dalam Al Qur’an ataupun Hadist, seperti halnya rahasia keajaiban sayap lalat dalam hadits Nabi.
Dari Anas bin Malik radiallahu ‘anhu, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
Dari Anas bahwasanya Nabi bersabda: “Apabila lalat jatuh pada bejana salah satu diantara kalian, maka celupkanlah karena pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan sayap lainnya terdapat obat”. (HR. Bukhari, Ibnu Majah, dan Ahmad).

    Bagaimana mungkin satu sayap mengandung penyakit, dan satunya lagi mengandung penawar? Dimanakah nalarnya berada? Atau Rasulullah hanya sekedar bersabda tanpa mengesampingkan bukti-bukti ilmiah mengenainya? Orang-orang yang kurang menyukai Islam, menganggap hal tersebut merupakan omong kosong Muhammad SAW saja untuk melontarkan suatu perkara. Apakah benar hal demikian?
    Rasulullah adalah orang yang maksum, yang berarti terlepas dari dosa. Beliau tidak pernah bohong kepada umatnya mengenai sesuatu hal, ataupun juga bersifat khitman atau menyembunyikan suatu ilmu yang telah diberikannya kepada manusia. Apa yang disampaikannya, tidaklah asal. Jika beliau keliru, turunlah ayat untuk membenarkannya, atau malaikat Jibril langsung menegurnya. Dan menegani sayap lalat ini, tak ada bantahan dengan ayat lain. Berarti hadits ini adalah memang benar adanya dan bisa dibuktikan ternyata, setelah berabad – abad kemudian oleh para ahli sains modern.
Rahasia Keajaiban Sayap Lalat dalam Hadits Nabi, terkuak oleh sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Tim Departemen Mikrobiologi Medis Fakultas Sains, Universitas Qashim, Saudi Arabia.  Peneliti muda , Sâmi Ibrâhîm at-Taili, ‘ dil ‘Abdurrahman al-Misnid, dan Khalid Dza’ar al-Utaibi, dengan pembimbing Dr Jamal Hamid dan DR. Shalih ash-Shalih mencoba berjibaku melakukan penelitian mikrobiologi tentang sayap lalat, yang kemudian dipresentasikan dalam acara Student Research Seminar” di Universitas Qâshim, KSA.
Ternyata, spesies lalat sangat banyak di muka bumi. Hampir 87.000 spesies, dan hampir semuanya memiliki kebiasaan seragam, yakni memakan hal-hal yang kotor, sampah bahkan limbah organic yang menyebabkan mereka membawa sejumlah besar bakteri, virus dan berbagai mikroba atau kuman lainnya. Apakah semua bakteri menyebabkan penyakit?
Bakteri merupakan organism yang sangat kecil yang hidup dalam miliar satu gram tanah pertanian dan juga ada dijutaan dalam satu tetes air liur! Pengaruh bakteri pada kehidupan manusiapun ternyata tak terbatas. Ternyata tiada tanaman bisa tumbuh tanpa bakteri itu, jika tak ada tanaman, maka manusia dan hewanpun juga akan musnah perlahan. Jadi sebagian besar bakteri itu tidak berbahaya, namun beberpa diantara memang menyebabkan penyakit.
    Binatang lalat, salah satunya yang mampu membawa kuman penyakit disalah satu sayapnya, dan ternyata memang disayapnya yang lain berisi penawarnya. Mengapa demikian? Jika semua sayap lalat membawa kuman penyakit, tentu seluruh spesies lalat yang berjumlah sangat banyak tentu akan musnah.
    Beberapa penelitian yang dilakukan untuk menguak Rahasia Keajaiban Sayap Lalat dalam Hadits Nabi ternyata cukup sederhana dengan cara mengkualtivasi (menumbuhkan) air steril yang telah dicelupkan binatang lalat ke media agar (media berasal dari musilaginosa kering yang diekstrak dari ganggang merah yang mencair pada suhu 100 derajat celcius dan bisa memadat pada suhu 40 derajat celcius dan tidak dapat dicerna oleh mikroba). Cara ini bisa digunakan untuk mengidentifikasi mikroba yang tumbuh. Hasilnya memang luarbiasa.
    Ternyata masuknya lalat pada makanan dan minuman dengan dicelup dan tanpa dicelup memberikan hasil yang berbeda yang cukup signifikan. Percobaan yang berisi cawan yang dicelup sebelah sayap lalat membuktikan jika cawan ini ditumbuhi koloni bakteri pathogen tipe E.Coli, yang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit. Pada cawan yang dibenamkan seluruh sayap lalat membuktikan pada mulanya tampak tumbuh koloni kecil tipe E. Coli, namun setelahnya pertumbuhan itu terhambat oleh mikroorganisme, yang setelah diteliti lebih lanjut merupakan bakteri Actinomyces yang dapat memproduksi antibiotic. Ternyata bakteri ini biasanya menghasilkan antibiotic yang dapat diekstrak yakni actinomycetin dan actinomycin yang keduanya berfungsi melisiskan bakteri dan mempunyai sifat anti bakteri dan antifungi.
Rahasia Keajaiban Sayap Lalat dalam Hadits Nabi, memang istimewa. Bukti jika Islam adalah agama yang haq, yang menciptakan makhlukNya bukan tanpa kegunaan, ayat-ayatNya adalah nyata. Rasulullah sebagai penyampai dakwahpun bukan asal bersabda. Jika ada yang belum terkuak, memang kewajiban manusialah selanjutnya yang wajib membukanya.

Baca Artikel Keren Lainnya
Ubah takdirmu! dengan Empat Amalan Ringan ini
Cara Cerdas Menghadapi Tetangga Yang Suka Iri
Bahaya Membuka Aib Saudara
Perbuatan suami istri yang mendatangkan pahala
9 Jenis Pekerjaan Ini Buat Anda Dicap Sebagai Pengangguran
Delapan Rahasia Diet Sehat dan Cepat Ala Rasulullah
Enam Ciri-Ciri Feses yang Tunjukkan Adanya Penyakit Serius
Loading...
Previous
Next Post »